close

Wednesday 25 September 2013

Memahami dan Membaca Bollinger Band


Ada 5 Fase Gerakan Bollinger band yang harus kita pahami sehingga kita bisa menentukan strategi yang akan dipakai pada masing-masing kondisi  , yaitu :

1. Kondisi Normal
Kondisi bollinger normal ditandai dengan lebar pita band cenderung sama dari waktu ke waktu .Dengan bentuk mandatar namun tidak menyempit, atau miring sesuai trend dengan tingkat kemiringan dibawah 45 derajat.
Pada kondisi bollinger normal market akan bergerak bolak balik diantara pita band. Artinya ketika market menyentuh pita luar band, maka market akan kembali ketengah . 
Sehingga pita bollinger bands juga disebut sebagai dinamis support / resistance  . 
Pada kondisi bollinger normal , strategi yang cocok digunakan adalah strategi scalping.

2. Fase persiapan break
Fase persiapan break ini ditandai dengan bollinger yang cenderung menyempit atau mendatar . Penyebabnya bisa jadi karena market benar-benar sepi ,atau karena penjual dan pembeli sedang menunggu .
Strategi yang bisa digunakan pada kondisi ini adalah strategi jebakan (traping)

3. Fase Break
Kondisi break ditandai dengan pita atas dan bawah melebar menjauh .Ini terjadi karena membludaknya order sehingga tenaga market begitu besar . Dampaknya market akan bergerak lurus. 
Pada fase break tidak  mungkin terjadi pembalikan arah trend secara normal, keculai terjadi konvergen . 
Strategi yang cocok pada kondisi seperti ini adalah strategi breakout.

4. Fase Normalisasi Break
Fase ini adalah untuk mencari keseimbangan dan testing trend.Disinilah kekuatan sebuah trend di uji .
Fase ini ditandai dengan pita band yang bergerak searah sesuai trend yang telah dibentuk. Dampaknya grafik akan mendatar atau membentuk pola wedges . Pada kondidi seperti ini sebaiknya jangan masuk ke pasar, melainkan menunggu sampai muncul signal selanjutnya

5. Fase Penutupan Break
Pada fase penutupan break ini pita bollinger akan menyempit . Arah market pada fase ini biasanya mendatar atau berlawanan dengan trend yang baru saja terbentuk.
Pada kondisi seperti ini sebaiknya menunggu konfirmasi dari signal yang akan muncul selanjutnya

Itulah cara membaca bollinger bands , yang pada awalnya berfungsi untuk mengukur keramaian pasar. Dalam perkembangannya seorang trader bisa  menentukan arah market selanjutnya dari hanya membaca bollinger bands seperti di atas.

Sumber : Siembah.com

Analisa teknikal dengan parabolic SAR

Parabolic SAR adalah indikator yang pada awalnya digunakan untuk mengetahui kapan trend akan berhenti (stop) dan balik arah (reverse) . Namun sering penggunaannya, ternyata parabolic sar juga banyak digunakan sebagi entry point.
Pad sebuah grafik , parabolic sar digambarkan dalam bentuk titik – titik atau dot yang berada diatas atau dibawah grafik .Seperti ini :
Cara penggunaan indikator parabolic sar ini sangat sederhana , yaitu titik – titik dibawah grafik menunjukan signal beli dan tirik yang berada di atas grafik menunjukan signal jual .
namun dalam prakteknya , tidak semua titik itu dijadikan signal beli atau signal jual , karena jika itu dilakukan bisa saja kita membeli ketika harga untung trend naik , atau menjual di ujung trend turun. Oleh karena itu demi meraih banyak pip , kita membeli ketika titik-titik parabolic sar akan membentuk trend naik .  Serta kita menjual ketika ttitik-titik Sar menunjukan akan terjadi trend turun.
Karena parabolic sar ini adalah indikator jenis trending , maka hanya bisa digunakan pada kondisi trend naik atau trend turun. Parabolic sar tidak bisa digunakan pada kondisi trend side away .
1. Entry point pada trend naik
Kita sudah tahu bahwa trend naik ditandai adanya low yang meninggi , oleh karena itu jika digabungkan dengan parabolic sar kondisi sebagai enty point trend naik adalah ketika ada low yang meninggi disertai munculnya beberapa titik sar di bawah grafik

2. Entry point pada trend turun
Untuk melakukan open Sell menggunakan parabolic sar , entry pointnya adalah ketika ada high yang merendah dan muncul titik sar diatas grafik 



Penggunaan parabolic sar dalam menentukan trend yang akan terjadi sangat ampuh jika digabungkan dengan bollinger band. Entry pointnya yaitu ketika bollinger band smengalami breakout dan titik sar muncul dibawah grafik.

Sumber : Siembah.com

Monday 23 September 2013

Penjualan Smartphone Hancur, BlackBerry Prediksi Kerugian Mencapai Rp 11 Triliun

Saat ini euforia menyambut datangnya BlackBerry Messenger untuk perangkat Android dan iOS memang sangat marak, namunsiapa sangka jika euforia ini seakan menutupi kabar bahwa BlackBerry telah mengalami kerugian akibat hancurnya penjualan perangkat BlackBerry.
BlackBerry baru saja membuat pernyataan yang mengungkapkan prediksi kerugian operasional yang cukup besar. BlackBerry mengatakan bahwa angkanya bisa dibilang fantastis, hampir mencapai USD 1 miliar atau sekitar IDR 11,345 triliun.
Sebelumnya memang BlackBerry sangat berharap pada penjualan perangkatnya, namun ternyata banyak perangkat yang tidak terjual, terutama yang berbasis BlackBerry 10. Dampaknya, biaya penyimpanan mencapai USD 960 juta dan biaya restrukturisasi mencapai USD 72 juta.”
Dengan demikian bisa dibilang untuk kuartal ini BlackBerry memprediksi kerugian bisa mencapai USD 950 juta hingga USD 995 juta.
Selain itu produsen smartphone asal Kanada itu juga dilaporkan hanya menjual 3,7 juta smartphone di kuartal terakhir. Sebagian besar malah produk lamanya. Untuk menambal kerugian itu, BlackBerry akan mengubah portofolio smartphonenya dengan transisi dari enam perangkat menjadi empat perangkat, dan mulai fokus ke perangkat enterprise.
Dari empat perangkat, dua di antaranya merupakan perangkat high-end dan dua lainnya untuk entry-level. Meski begitu, BlackBerry tetap dianggap telat untuk mempertahankan dominasinya di pasar perangkat enterprise, sebab Samsung dan Apple juga memiliki penjualan yang semakin signifikan di pasar tersebut.
Berdasarkan data yang dirilis IDC, BlackBerry kini hanya menguasai 3 persen pangsa pasar smartphone. Angka ini tentu jauh dibandingkan penguasaan lebih dari 50 persen saat sedang berjaya dulu.
Kerugian yang diderita BlackBerry ini juga berdampak kepada pengurangan jumlah karyawan. Beberapa hari lalu dikabarkan pengurangan karyawan akan mencapai 40 persen. Proses pemecatan kabarnya akan dilakukan bertahap hingga akhir tahun 2013. Dan mungkin jalan satu-satunya untuk menyelamatkan perusahaan adalah menjual perusahaan seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya.
Sumber : Vibisnews.com

Sunday 22 September 2013

Bencana Terus Membayangi Blackberry

Bencana besar yang selama ini membayangi BlackBerry Ltd semakin menjadi setelah pihaknya menghentikan perdagangan sahamnya pada perdagangan saham hari Jumat dengan berita yang tidak begitu mengejutkan karena sudah diprediksi sebelumnya.

Blackberry mengumumkan akan melaporkan kerugian operasional kuartalannya yang cukup besar pada minggu yang akan datang dan juga akan memotong lebih dari sepertiga tenaga kerja yang dimiliki Blackberry di seluruh dunia. Pengumuman ini semakin menguatkan kekhawatiran akan bangkrutnya perusahaan yang menjadi pioneer smartphone ini.

Pengumuman yang membuat harga sahamnya di bursa saham Amerika itu jatuh terguling-guling yaitu dimana perusahaan akan melaporkan rugi bersih sebesar $ 950 juta untuk kuartal terakhir dan juga kepastian akan merumahkan 4.500 karyawannya. Ketika pengurangan tenaga kerja itu terjadi sisa tenaga kerja yang dimiliki Blackberry hanya sekitar 7000 tenaga kerja saja.

Blackberry memberhentikan karyawannya tersebut sebagai tindakan perusahaan tersebut untuk mengurangi biaya setidaknya 50 % sampai 2015 nanti. Pendapatan Blackberry 2 kuartal terakhir telah terbang $3 miliar dengan kerugian kuartal terakhir sekitar $ 63.000.000.

Pendapatan BlackBerry untuk kuartal kedua tahun 2013 adalah $ 1,6 miliar, turun dari $ 3,1 miliar pada kuartal pertama . BlackBerry memperkirakan bahwa hampir setengah dari pendapatan berasal dari jasa dan bukan dari divisi perangkat keras . BlackBerry mengatakan bahwa jumlah total uang tunai yang tersisa adalah $ 2.6 milyar. Untuk penjualan smartphonenya pada kuartal terakhir hanya 3,7 juta unit dan itupun sebagian besar produk yang sudah tua.


Berita bencana ini muncul dua hari setelah BlackBerry mengumumkan akan melaunching smartphone andalan baru mereka yaitu BlackBerry Z30. Kejayaan Blackberry memang sudah tenggelam, smartphone yang pernah diangkat presiden Amerika Obama ini akhirnya kalah dengan munculnya produk Apple dan juga Android. Pada akhir perdagangan saham dini hari tadi, Blackberry anjlok 17 persen ke posisi $ 8,73

Google Mulai Habiskan Stok Nexus 4 di Google Play

Google disebutkan telah mulai menghabiskan stok smartphone Nexus 4 dari model 16GB di Google Play di Amerika Serikat. Perusahaan situs pencarian ini pun juga tidak berencana untuk menambah kembali stok smartphone andalannya itu.

Tidak hanya itu, dalam dua minggu terakhir Google diketahui sudah memberikan diskon untuk smartphone Nexus 4 versi 8GB. Hal ini dianggap sebagai persiapan Google untuk membersihkan stok sebelum mereka mulai meluncurkan dan menjual smartphone Nexus 5.

Seorang sumber dari Google menyatakan kalau perusahaan tempat dia bekerja sudah tidak berencana untuk menambah stok Nexus 4 meskipun permintaan terhadap smartphone ini masih cukup besar di Google Play.

Untuk informasi, Nexus 5 sendiri memang akan menggantikan Nexus 4 yang cukup sukses dijual oleh Google dan LG sebagai rekan produksi. Smartphone ini disebutkan akan segera diluncurkan pada tanggal 14 Oktober 2013 nanti.

Pada saat peluncurannya, Nexus 5 akan diperkirakan akan menggunakan Android versi 4.4 KitKat yang merupakan sistem operasi terbaru buatan Google.

Di samping itu, Nexus 5 juga akan hadir dengan sejumlah upgrade diantaranya penggunaan layar 5 inci dan prosesor quadcore Qualcomm Snapdragon 800 yang lebih cepat dari Snapdragon S4 yang dimiliki Nexus 4.

Nexus 5 sendiri sebelumnya sudah ditampilkan Google dalam sebuah video promosi Android dan juga terlihat di foto bocoran uji FCC

Diam-Diam Samsung Sudah Siapkan Galaxy Gear 2

Meskipun sudah meluncurkan smartwatch Galaxy Gear beberapa waktu lalu. Tampaknya perusahaan asal Korea ini merasa masih belum cukup dengan kesuksesannya itu.

Dari rumor yang muncul, diam-diam Samsung rupanya sudah menyiapkan Galaxy Gear 2 yang merupakan penerus dari Galaxy Gear. Hal ini dianggap mengejutkan mengingat biasanya Samsung baru akan meluncurkan jajaran perangkat baru sejenis setahun setelah peluncuran versi sebelumnya.

Rencananya, Galaxy Gear 2 akan melakukan debut pada ajang CES 2014. Galaxy Gear 2 diharapkan memiliki desain yang lebih elegan dibanding versi sebelumnya.

Hal ini diperlukan mengingat smartwatch buatan Apple yaitu iWatch kemungkinan akan bergerak dengan menggunakan layar fleksibel berdesain tidak biasa. Galaxy Gear 2 juga diharapkan dapat menambahkan fitur modul GPS yang tidak ada pada versi sebelumnya.

Di samping masalah desain dan fitur, Galaxy Gear 2 diharapkan juga akan memiliki spesifikasi yang lebih baik dibanding versi sebelumnya. untuk informasi, pada saat diluncurkan pada ajang IFA 2013 lalu, Galaxy Gear hanya menggunakan layar AMOLED melengkung 3 inci, prosesor 800MHz, dan kamera 1,9 megapiksel.

Galaxy Gear juga dapat terkoneksi dengan smartphone atau tablet buatan Samsung dari jarak 3 meter. Pengguna Galaxy gear juga bisa menggunakan smartwatch ini untuk melihat email, sms, serta panggilan dan pemberitahuan lainnya.

Selain Galaxy Gear 2, Samsung baru-baru ini telah merilis varian baru dari phablet Galaxy Mega 6.3 yang memiliki casing warna ungu. Versi warna baru ini akan bergabung dengan varian warna putih dan hitam dari perangkat dengan layar ukuran 6,3 inci beresolusi 720p ini.

Meskipun hadir dengan varian warna terbaru, Galaxy Mega 6.3 masih akan memiliki spesifikasi internal yang sama seperti sebelumnya yaitu prosesor dualcore Snapdragon 1,7GHz dengan RAM 1,5GB RAM, memori internal 8GB dan 16GB yang dapat diperluas dengan kartu microSD

Saturday 21 September 2013

Aplikasi BBM di Android - iPhone Gratis

Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) dipastikan hadir di Android dan iPhone tanpa biaya bulanan maupun tahunan, alias gratis. Langkah ini mengundang banyak pertanyaan, apakah BlackBerry akan mencari untung dari BBM di platform kompetitor? Atau, BlackBerry sengaja "bunuh diri?"

Melepas BBM ke platform lain merupakan strategi masa depan BlackBerry untuk memperkuat bisnis perangkat lunak. Perusahaan tak bisa selamanya bergantung pada bisnis perangkat kerasnya. Apalagi, pangsa pasar ponsel BlackBerry terus direbut para pesaingnya.



Meski digratiskan, BlackBerry mengaku telah merancang strategi bisnis untuk menghasilkan uang dari layanan BBM di Android dan iPhone.

Senior Director Marketing Asia Pacific BlackBerry, Krishnadeep Baruah, meyakini BBM akan meraih sukses dalam persaingan aplikasi pesan instan, karena BBM memiliki sejumlah keunggulan yang tak dimiliki aplikasi sejenis.

"Kami sudah memiliki rencana untuk menghasilkan uang dari layanan BBM di Android dan iPhone. Itu semua sudah ada di roadmap kami," kata Senior Director Marketing Asia Pacific BlackBerry Krishnadeep Baruah, dalam jumpa pers "BBM for Everyone" di Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Namun, Baruah enggan menjelaskan secara detail strategi macam apa yang akan dijalankan BlackBerry.
Tak menutup kemungkinan, BlackBerry akan meniru langkah aplikasi pesan instan lain, seperti Line dan KakaoTalk, yang menjual stiker atau item digital lainnya.

"Kami juga akan mengembangkan BBM Video, BBM Music, dan BBM Channels untuk Android dan iPhone," tambahnya.
Pada tahap awal, BBM di Android dan iPhone memiliki fungsi standar untuk berkirim pesan teks, mengirim voice note dan video singkat, serta membuat grup diskusi. Pengguna Android dan iPhone juga dimungkinkan mengganti gambar profil atau status.

BBM untuk Android bisa diunduh di Play Store pada 21 September jam 18.00 WIB. Sementara di iPhone, BBM bisa diunduh di App Store pada 22 September jam 00.01 WIB. BBM lintas platform ini hanya dapat berjalan di perangkat yang memakai sistem operasi Android versi 4.0 ke atas dan iOS 6 ke atas.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates